Sejenak Bermuhasabah

Judul: Sejenak Bermuhasabah: Renungan-Renungan Spiritual Pendobrak Kesadaran
Penulis: Abdul Hakim El Hamidy
Ukuran: 14 x 21 cm
Halaman: 132 hlm
Harga: 65.000
ISBN: 978-623-09-0891-0

Hasibu anfusakum qabla an tuhasabu, hisablah diri kalian sebelum dihisab (di Yaumul Hisab) kelak. Inilah pesan penggugah yang disampaikan oleh salah seorang sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu.
Andaikata pesan itu langsung disampaikan di hadapan kita hari ini, apa kira-kira yang akan dilakukan? Dan apakah pesan tersebut dapat menggedor dinding kesadaran kita? Jawabannya tentu ada di dalam diri kita masing-masing.
Yang jelas, andaikata pesan sahabat yang mulia itu direnungkan, diinapkan, lalu dirawat di dalam hati yang bercahaya, pasti pesan tersebut akan menggedor dinding kesadaran. Sungguh, hisab kelak amatlah berat. Andai hari ini tidak mulai dengan mencoba menghisab diri, sungguh kelak akan mendapatkan kehidupan yang merugi.
Muhasabah. Demikianlah istilah agama ini kerap dipakai sebagai upaya menelisik diri. Upaya untuk menunjuk diri tanpa mencari cela dan aib orang lain. Karena demikianlah memang yang diajarkan oleh Rasul kita, Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Buku ini hadir hanya sebagai implementasi atas pesan-pesan agama yang menganjurkan untuk bermuhasabah. Oleh karena itu buku ini diberi judul “Sejenak Bermuhasabah: Renungan-renungan Spiritual Pendobrak Kesadaran.”
Ditulis dalam bentuk renungan-renungan berupa ajakan. Barangkali terkadang agak sedikit membentur hati, tapi tak lain hanyalah sebagai wasilah untuk saling menasihati dalam kebaikan sebagai pesan Al-Quran, “watashau bil haq watwashau bishshabr.”